Pengurus Karang Taruna di 18 Distrik Dan 4 Kelurahan Se- Kabupaten Raja Ampat Resmi Dilantik
PBDNEWS.COM, Waisai- Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam beserta jajarannya menghadiri acara Pelantikan Pengurus Karang Taruna Distrik dan Kelurahan Se-Kabupaten Raja Ampat Periode 2023-2028 di Aula Gedung Wanita Waisai Raja Ampat, Senin (28/08/2023).
Pelantikan tersebut tak hanya dihadiri Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, Wakapolres Raja Ampat, Ketua MUI Raja Ampat, Danposal Waisai, Perwakilan Dandim 1805/RA, Badan Pengurus Karang Taruna Distrik dan Kelurahan Se-Kabupaten Raja Ampat Periode 2023-2028 pun turut hadir. Giap pelantikan Karang Taruna mengusung tema “Generasi Karang Taruna Mampu Menjalani Toleransi, Bermartabat, Kreatif, Inovatif dan Produktif,”.
Karang Taruna yang secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Karang Taruna Raja Ampat, Alfred E Suruan, S.ST,P tersebar di 18 Distrik dan 4 Kelurahan. Diketahui Karang Taruna 6 Distrik telah dilantik pada tahun sebelumnya, sehingga dengan bertambahnya 18 Distrik dan 4 Kelurahan, maka saat ini Karang Taruna Kabupaten Raja Ampat berdiri secara utuh di semua Distrik yang tersebar Kabupaten Bahari itu.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengucapkan selamat kepada seluruh Karang Taruna Distrik dan Kelurahan Se-Kabupaten Raja Ampat masa bakti 2023-2028 yang telah dilantik.
Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam dalam sambutannya mengatakan, Karang Taruna sebagai organisasi besar memiliki tugas dalam membawah Pemuda Raja Ampat kearah yang positif.
Karang taruna sebagai organisasi pemuda memiliki peran penting dalam menata pemuda yang bermartabat, Kreatif, Inovatif dan Produktif,” tutur Wakil Bupati Raja Ampat.
Dengan demikian, sambung Wakil Bupati Raja Ampat, Karang Taruna harus ikut berperan membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan.
Selanjutanya, Wakil Bupati Raja Ampat berpesan agar Karang Taruna yang baru di lantik harus menjadi motor penggerak bagi generasi muda dan masyarakat dalam bidang sosial kemasyadakatan, keagamaan, perekonomian, pertanian