Homestay Warmankof di Kampung Yembekaki Dipalang
PBDNEWS.COM, WAISAI- Pemilik Homestay Warmankof di Kampung Yembekaki Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat merasa dirugikan, karena selama hampir 2 tahun homestaynya digunakan oleh beberapa oknum guru untuk ditempati.
Padahal homestay tersebut hendak digunakan untuk para wisatawan yang datang berwisata di beberapa spot-spot wisata
” Kasihan sekali Homestay yang kami bangun dipakai 2 tahun oleh beberapa oknum guru, tetapi tidak ada realisasi,. Kami sebagai pemilik homestay merasa dirugikan karena sama sekali tidak ada pemasukan perekonomian buat kami” ujarnya dengan nada kesal
Dikatakan rencananya home stay tersebut akan kami gunakan agar bisa mendatangkan pendapatan buat kami, membiayai sekolah anak atau kebutuhan rumah tangga lainya. Namun yang terjadi tidak seperti demikian. Tukasnya
Home stay yang digunakan oleh beberapa oknum guru sebagai tempat tinggal selama 2 tahun belakangan ini. Membuat kami sebagai pemilik Home stay merasa malu untuk memberitahukan mereka.
” Kami sudah bersuara kepada mereka untuk meninggalkan home stay namun mereka bersikeras menetap, kami juga malu dan masih punya perasaan” pungkasnya
Dengan kondisi itu lanjutnya, terpaksa kami harus memalang homestay tersebut biar pemerintah tahu dan juga dinas pendidikan juga tahu.
Menurutnya Dinas pendidikan Raja Ampat seharusnya jeli melihat pengorbanan guru-guru yang mengajar di setiap kampung di Wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Paling tidak membuat program pembangunan rumah guru bagi mereka, karena kasihan juga para guru yang mengajar di Kampung-kampung harus numpang dirumah warga ataupun di Homestay-homestay milik warga.