Dugaan Korupsi Puskesmas Kabare Naik Status dari Penyelidikan ke Penyidikan
PBDNEWS.COM, SORONG – Kejaksaan Negeri Sorong kembali meningkatkan status penyelidikan dugaan penyimpangan dalam pembangunan puskesmas Kampung Kabare pada Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat yang bersumber dari DAK Afirmasi Tahun Anggaran 2019, ke tahap Penyidikan, Selasa (13/8/2024).
Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Makrun, S.H., M.H mengatakan peningkatan status tersebut berdasarkan surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Sorong nomor : PRINT-02/R.2.11/Fd. 1/08/2024 tertanggal 13 Agustus 2024, dengan fokus penyidikan.
Makrun menjelaskan pembangunan gedung baru puskesmas afirmasi dan pembangunan rumah jabatan tenaga kesehatan di Kabare pada Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Tahun 2019.
Dijelaskannya proses penyelidikan terhadap Puskesmas tersebut telah di mulai sejak bulan juli kemarin, dari hasil penyelidikan, tim telah menemukan peristiwa pidana yang indikasinya merugikan keuangan negara terhadap pembangunan Puskesmas Kabare tersebut dan juga Pembangunan Rumah Jabatan Tenaga Kesehatan di Kabare.
Lebih lanjut Kepala Kejaksaan Negeri Sorong peningkatan status tersebut untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi kami meningkatkan ke tahap penyidikan guna mencari dan menemukan minimal 2 alat bukti yang cukup serta menentukan tersangkanya.
Anggaran pembangunan puskesmas baru tesebut berdasarkan kontrak sebesar Rp. 11.177.000.000,- (sebelas miliar serratus tujuh puluh tujuh juta rupiah).
Sementara untuk pembangunan rumah jabatan tenaga kesehatan anggarannya berdasarkan kontrak sebesar Rp.2.520.000.000,- (dua miliyar lima ratus dua puluh juta rupiah).
Dimana kata Kajari Sorong, kedua anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2019.
Makrun menjelaskan dari proses penyelidikan sebanyak delapan orang saksi telah diperiksa dan telah mengantongi sejumlah dokumen pendukung.
“Dari proses penyelidikan kemarin, tim penyelidik kemarin telah melakukan permintaan keterangan dari pihak-pihak terakit sebanyak 8 (delapan) orang dan telah mendapatkan beberapa dokumen yang berkaitan,” kata Kajari Sorong.
Selanjutnya Kajari Sorong melakukan proses penyidikan lebih mendalam terkait peran masing-masing pihak terkait dugaan korupsi Puskesmas Kabare.
“Selanjutnya kami akan melakukan proses penyidikan untuk lebih mendalami peran dari masing-masing pihak terkait” tutupnya.