Jelang Pendaftaran Pilkada, Konflik di Internal Golkar Provinsi PBD ‘Memanas’

0

Aksi simpatisan Partai Golkar di depan Kantor Golkar Papua Barat Daya

Loading

PNDNEWS.COM, SORONG – Sehari jelang mulai dibuka pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Papua Barat Daya, suhu politik di internal Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya semakin memanas.

Suhu yang memanas tersebut dapat dilihat dari reaksi yang dilakukan simpatisan Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya di depan Kantor DPD Partai Golkar Provinsi PBD yang berada di Jalan Cendrawasih SPG Kota Sorong, Senin (26/8/2024).

Dimana simpatisan pendukung Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya melakukan aksi bakar – bakar di depan Kantor Partai Golkar PBD. Tampak mereka membakar spanduk dan sejumlah barang mudah terbakar di depan Kantor DPD Partai Golkar PBD.

Setelah ditelisik lebih jauh, reaksi simpatisan Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya dipicu oleh beredarnya video adu mulut dua bakal calon gubernur yang merupakan kader Golkar sedang bersaing untuk mendapat rekomendasi di DPP Partai Golkar di Jakarta untuk bisa maju dalam Pilkada Provinsi Papua Barat Daya. Di dalam video itu nampak bakal calon (bacalon) gubernur Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau dan Bacalon Gubernur PBD, Bernard Sagrim.

Video itu lantas ditafsirkan sendiri oleh simpatisan partai Golkar di Provinsi Papua Barat Daya dengan membuat aksi bakar – bakar di depan Kantor Golkar Papua Barat Daya.

Mereka menduga rekomendasi Partai Golkar jatuh ke Bacalon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim bukan kepada Bacalon Gubernur Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau.

Aksi spontaniitas dari simpatisan Partai Golkar tersebut sempat coba ditenangkan oleh Devisi Hukum DPD Partai Golkar Kota Sorong, Fernando Genuni.

Aksi tersebut membuat aparat dari Polresta Sorong Kota langsung diterjunkan guna mencegah aksi spontanitas tersebut berlangsung anarkis.

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana langsung menurunkan 100 personil anggota Polresta untuk mengendalikan aksi tidak meluas dan menjurus anarkis.

“Jadi untuk kendalikan keamanan di Kantor Golkar Provinsi, kami siagakan 100 personil. Kita akan terus pantau situasi, mudah – mudahan eskalasi tidak sampai mengarah ke tindakan anarkis, ” ujar Kapolresta.

Kapolresta katakan aksi yang dilakukan ini spontanitas, jika berlanjut ke hari berikutnya tentu akan pihak Kepolisian sikapi urgensi dari aksi tersebut.

“Sejauh ini, kondisi Kota Sorong menjelang sehari pendaftaran calon kepala daerah Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat Daya dalam keadaan aman dan lancar, ” tutur Kapolresta.

Laporan : Sayied Syech Boften

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *