MIRIS.!. SP2D di Bank Papua, TPP Cair di Bank BNI. Landasan Hukumnya Apa?

0

Bank BNI Cabang Waisai( Foto: Isak Sorry/Pbdnews)

Loading

PBDNEWS.COM, WAISAI- Salah seorang ASN Pemda Kabupaten Raja Ampat mempertanyakan pemindahan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan( TPP) yang awalnya di Bank Papua kemudian dialihkan ke Bank BNI.

ASN yang namanya enggan disebutkan kepada media ini, Selasa 13/08/2024  mengatakan selama ini, pembayaran TPP selalu di Bank Papua

“Selama ini kami terima TPP di Bank Papua, bukan Bank BNI. Tapi untuk kali ini semua ASN diwajibkan membuka rekening di Bank BNI, untuk proses pembayaran TPP, sebenarnya ada apa, dan apakah ada landasan hukumnya?.” Ucapnya dengan nada tanya 

Dan dalam kondisi ini, tentunya sangat memberatkan pegawai-pegawai yang bertugas disetiap Distrik, karena pastinya mereka akan susah payah harus turun ke Waisai untuk melakukan pengurusan buku tabungan di Bank BNI.

” Kami di Kota tidak masalah, kasihan teman-teman yang bertugas di 24 Distrik mereka akan meninggalkan tempat tugasnya dan turun ke Waisai melakukan pengurusan di Bank BNI” tukasnya

Apa yang disampaikan oleh ASN ini ada benarnya juga, pasalnya selama ini pembayaran TPP ASN Pemda Raja Ampat dilakukan di Bank Papua. Tapi kenapa kok secara tiba-tiba dialihkan ke Bank BNI.

Apakah ada regulasi yang mengatur mengenai pemindahan pembayaran TPP dari bank Papua ke Bank BNI.?. Karena selama ini  Surat Perintah Pencairan Dana( SP2D) dari BPKAD diserahkan ke Bank Papua dan pencairannya di situ bukan di Bank BNI.

Kemudian apakah ada MoU  Pemda Raja Ampat dengan Bank BNI. Karena selama MoU hanya dilakukan di Bank Papua dan segala proses keuangan pemerintah, mulai dari Gaji, TPP sampai pencairan proyek-proyek pemerintah melalui Bank Papua.

Yang menjadi pertanyaan lagi apakah ada landasan hukum atau regulasi  yang mewajibkan semua ASN Raja Ampat  membuka Rekening Bank BNI untuk proses pembayaran TPP. Apalagi Jumlah pegawai negri sipil dilingkungan Pemda Raja Ampat hampir 3000 an orang.

Masa SP2D masuk ke Bank Papua, Kemudian dana nya diangkut  Pemda Ke Bank BNI dan mewajibkan semua ASN membuka Rekening Bank BNI. Bayangkan saja 3000 an ASN buka rekening baru dengan uang awal Rp.250.000.  berarti 3000×250.000= Rp.750.000.000. sungguh anggaran yang sangat fantastis. 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *