MIRIS.!.Verfak MRP PBD di Kabare Tidak Ada Pemberitahuan ke Marga SONOY, Yang Merupakan Rahim Dari Abdul Faris Umlati
PBDNEWS.COM, WAISAI- Majelis Rakyat Papua( MRP) Papua Barat Daya, Senin 03/09/2024 melakukan verifikasi faktual terhadap bakal calon Gubernur Propinsi Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati di Kabare Distrik Waigeo Utara Kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat Daya.
Terkait dengan hal itu, ketua Marga SONOY Kabupaten Raja Ampat, Abner Sonoy sangat menyayangkan kinerja dari MRP PBD. Pasalnya tidak ada pemberitahuan secara lisan maupun tertulis kepada pihaknya sebagai ketua marga SONOY, akan kedatangan tim verifikasi ke Kabare. Padahal Abner ini merupakan om kandung dari Abdul Faris Umlati.
” Kedatangan MRP lakukan Verifikasi harus ada penyampaian tertulis kepada kami marga SONOY yang merupakan om kandung dari Abdul Faris Umlati, agar kami bisa menyiapkan segala sesuatu terkait kunjungan MRP di Kabare atau di Andey” tukas Abner
Coba bayangkan saja, kunjungan MRP PBD diketahui lewat keponakan kami Melki Fiay di hari Minggu saat ada pemberitahuan pengucapan syukur yang dimasukan untuk untuk didoakan keberangkatan MRP ke Kabare guna verifikasi Faktual.
Kami kaget sekali dengan informasi itu, ungkap Abner, sembari bertanya-tanya kok sekelas lembaga MRP masa tidak ada surat masuk kepada kami, yang merupakan kandungan sungguh mati dari anak Abdul Faris Umlati. Pungkasnya
Tetapi kami bersyukur dalam persoalan ini ada campur tangan Tuhan yang melampau campur tangan manusia yang hendak menjatuhkan anak Abdul Faris Umlati
Kemudian lanjut Abner bahwa yang sangat disayangkan pada saat penjemputan MRP PBD. Semua hal, atau aktifitas yang berlangsung, direncanakan oleh dua orang, yakni Yulianus Tebu dan Samgar Sosir. Hal itu menyebabkan ada doktrin-doktrin khusus yang disampaikan kedua orang ini kepada masyarakat disana, salah satunya Weju, Aitem dan beberapa marga lainyaÂ
Kemudian yang sangat disayangkan lagi ada 14 marga yang menolak AFU sebagai anak adat di kampung Kabare.
“Sebagai ketua Marga saya sangat menyayangkan, karena moyang dari Beliau bukan datang di Kabare hari ini, melainkan dari tahun 1825. Dan saat itu moyang dari AFU banyak membantu masyarakat Kabare dikala itu. ” Tukasnya
Nah sekarang mereka menyangkal, padahal mereka tahu sendiri, AFU lahir dari seorang perempuan bermarga SONOY. Ujar Abner
Kalau hari ini AFU tidak dianggap sebagai anak dari Kabare, saya rasa keliru, silakan dicek kembali.
” MRP harus mengecek kembali, pertalian darah dari marga kami Sonoy dan AFU” tegasnya
Sehingga saya mau katakan bahwa ada kepentingan -kepentingan terselubung yang dimainkan oleh oknum-oknum yang menolak AFU.
Tapi kita harus ingat dan camkan, ada maksud Tuhan kepada Abdul Faris Umlati untuk membangun tanah Papua.
Dan atas nama tanah KABARE, terlebih Tanah Papua, saya mau katakan.” siapa yang menyangkal darahnya. Maka darah itu akan menuntut dirinya sendiri. Tutup Abner