Surat Dari KSP Bukan Untuk Pembayaran. Sekda R4: Adrianus Wanma Jangan Keliru
PBDNEWS.COM, WAISAI- Terkait dengan pemberitaan salah satu media online yang mengatakan Sekda Raja Ampat melakukan pembohongan publik terhadap surat dari Kantor Staf Presiden(KSP) perihal klarifikasi pembayaran lahan dermaga Foley, ditanggapi oleh sekda Raja Ampat.
Kepada media ini, 18/09/2024 Sekda Raja Ampat Dr. Yusuf Salim, M.Si mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, ada salah satu wartawan di Sorong mengkonfirmasi saya terkait surat dari KSP untuk pembayaran.
Perlu saya menjelaskan sedikit bahwa dalam surat tersebut tidak di suruh bayar
” Kami pernah diundang ke KSP bersama dengan Adrianus Wanma dan Nikson Mom, disana (KSP Red) sudah berbicara berbagai hal dan itu sudah selesai” ujar Sekda
Di Jakarta saya memaparkan semua bukti-bukti, dan saat itu tidak ada yang komplen. Namun beberapa bulan kemudian kami dengar lagi ada pemalangan dari Nikson Mom bersama keluarganya, bukan dari masyarakat Foley
Jadi sekali lagi surat dari KSP itu bukan meminta kami untuk membayar, melainkan untuk menjawab semua surat- surat tersebut, dan apabila jawaban kami tidak memenuhi syarat, maka harus membayar, tetapi kalau kita melengkapi semua dokumen-dokumen pendukung maka masalah ini selesai
Nah dalam perjalanan, kami juga di undang ke Propinsi bertemu Sekretaris Daerah. Pada pertemuan itu kami sudah menjelaskan bahwa tidak ada yang kami sembunyi dan semua masyarakat tahu itu. Pungkasnya
Sekda menambahkan bahwa persoalan ini berawal dari tingkat bawah, hingga dibawa sampai ke tingkat Propinsi sampai tingkat pusat. dan itu beberapa bulan lalu, sementara wartawan yang bersangkutan konfirmasi ke kami 3 atau 4 hari lalu berkaitan dengan surat dari KSP
Perlu diketahui lanjut sekda, yang melepas tanah bukan hanya Nikson Mom, melainkan ada bapaknya dan beberapa marga. Tapi beberapa marga lainya itu tidak meminta ganti rugi. Tandasnya sembari menambahkan saat peresmian dermaga Foley semua bergembira riang dan tidak ada yang komplen, nanti beberapa waktu kemudian oknum Nikson Mom ini melakukan gerakan-gerakan Pemalangan. Ada apa ini sebenarnya.?. Tukas Sekda
Dan perlu diketahui lagi, pembangunan dermaga Foley di dalamnya ada perjanjian. Perjanjian pertama yaitu dua anak asli dari Suku Matbat dipekerjakan, dan itu kami sanggupi, buktinya satu anak sudah dipekerjakan dan, tinggal satu anak lagi masih dalam proses. Terangnya
Sekali lagi kalau mereka masih berkeberatan silakan ajukan ke pengadilan, dan apabila di pengadilan mereka menang, maka ada dasar buat kami untuk lakukan pembayaran. Tandasnya