Tetap Damai Meski Beda Pilihan Politik Pada Pilkada 2024
PBDNEWS.COM, SORONG – Koordinator Masyarakat Antifitanah Indonesia (Mafindo) Papua Barat Daya, Muhid Rumbalifar menyampaikan, bahwa berbeda pilihan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan hal yang wajar.
Menurutnya, di dalam sebuah demokrasi, yang namanya berbeda pilihan itu merupakan hal yang wajar dan biasa.
Tidak lama lagi, masyarakat akan memilih Gubernur Papua Barat Daya, Bupati dan Walikota, oleh karena itu Muhid juga mengajak kepada seluruh warga masyarakat khususnya Papua Barat Daya bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam pilkada tahun 2024 ini.
“Jangan sampai berbeda pilihan, suami sama istri tidak berkomunikasi lagi, begitu juga anak sama orang tua atau saudara tidak mau saling tegur karena beda pilihan,”ujarnya, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, hal-hal seperti itu harus dihindari agar tidak menjadi konflik berkepanjangan dan bisa menyebabkan situasi Kamtibmas jadi terganggu.
“Provinsi ini belum lama terbentuk, maka tentu kita harus sama-sama menjaga dan membuktikan bahwa proses Pilkada di Provinsi Papua Barat Daya perjalanan aman damai dan tertib.
Selain itu juga, dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban, bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab TNI-Polri.
“Seluruh komponen masyarakat harus berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban, jadi bukan hanya TNI -Polri saja,”terangnya.
Muhid menambahkan, terkait pencegahan adanya berita maupun informasi hoax dalam Pilkada 2024, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas keberadaannya.
“Karena dikhawatirkan dapat memecah persatuan dan kesatuan diantara kita. Serta diharapkan masyarakat juga untuk tidak membuat ataupun menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,”pungkasnya.
Laporan : Megawati