Mainkan Isu Murahan di Debat Kandidat. Fahmi Macap: Cawabup SELARAS Buka Aibnya di Kampung Sendiri

0

Fahmi Macap Anak Kampung Usaha Jaya dan juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Paslon RUBI (Foto: Isak Sorry/Pbdnews)

Loading

PBDNEWS.COM- WAISAI-  Debat Kandidat calon Bupati dan calon Wakil Bupati Raja Ampat sukses dilaksanakan oleh KPU yang disiarkan langsung oleh stasion TV Nasional

Namun dalam debat kandidat tersebut ada salah satu Paslon yang menyingung isu terkait sekolah SMP di Kampung Usaha Jaya yang ditutup

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, pasalnya Paslon tersebut juga merupakan anak dari kampung itu. Yang seharusnya tidak membuka aib kampungnya sendiri, melainkan sebagai anak negri dari kampung itu bersama-sama mencari jalan keluar agar pendidikan bagi ade-ade dan anak-anak kita di Kampung itu bisa berjalan seperti sedia kala

Ketua Tim Pemenangan Paslon RUBI dalam jumpa persnya, Selasa 22/10/2024 mengatakan terkait dengan penyampaian dari salah satu cawabup dari Paslon SELARAS yang menyampaikan sekolah ditutup dan guru tidak dibayar menyinggung ke Paslon RUBI dalam debat kandidat.

Disini saya sebagai anak kampung usaha jaya perlu mengomentari karena secara langsung saya tahu prosesnya pembentukan kelas jauh SMP usaha jaya

” Dalam komisi kami  waktu itu, ada 3 tempat yang kita perjuangkan, dan semua terealisasi. Yakni satu di Misool Timur, Usaha Jaya SMP Filial dari SMP Fafanlap, yang kedua SD harapan Jaya, dan yang ketiga di  Atkari, kelas Filial dari Kampung Waigama” ujar FM Sapaan Akrabnya 

Pada waktu usaha jaya dibentuk kita kekurangan Guru bahkan bukan di Raja Ampat melainkan diseluruh tanah Papua, tapi jangan bilang guru tidak ada, karena hadirnya P3K guru merupakan bagian dari keterwakilan guru di Raja Ampat. 

Guru kita hari ini sudah tersedia lanjut FM, hanya saja menurutnya belum di spesifikasikan untuk kembali ke wilayah mengajarnya. Artinya tes di kampung A namun harus dipindahkan ke Kampung B begitupun sebaliknya.tetapi kalau dia ambil P3K guru dikampungnya sendiri, saya pikir persoalan guru bisa teratasi

Ditegaskan bahwa usaha jaya merupakan bagian dari hasil pokir saya, diminta dari masyarakat untuk menghadirkan SMP. Dan waktu itu saya sampaikan kepada masyarakat bahwa kekurangan Guru harus diperhatikan, jangan sampai ada SMP, tapi tidak ada guru

” Nah hari ini yang mengajar di SMP Usaha adalah anak-anak kampung dan mereka tidak menngeluh karena yang kita ajar ini anak kampung usaha jaya sendiri. Dan kurang lebih satu tahun saya bayar upah/gaji mereka” tegas Fahmi

Mestinya calon wakil Bupati dari Kampung Usaha Jaya harus mampu melihat hal ini sebagai sesuatu yang penting. Kalau bicara tutup berarti saya malu dan Arsyad juga malu.

Janganlah buang isu yang membuka aib kita sendiri sebagai anak usaha jaya, melainkan kita bersama-sama mencari jalan keluar terkait persoalan ini

” Loh saya bayar upah/gaji tenaga guru dengan uang pribadi, bukan dengan uang pemerintah. Jadi kalau bicara sekolah ditutup karena kekurangan Guru, wah kita sebagai anak negri dari usaha jaya harus malu, apa yang sudah kita lakukan untuk negri ini” tukasnya

Tenaga pengajar disana sebagian besar belum masuk di Dapodik, otomatis kalau belum masuk berarti pemerintah tidak akan membayar gaji mereka. Nah disitulah peran kami sebagai anak kampung usaha untuk melihat hal ini.

” Selaku anak kampung usaha jaya, melihat kondisi itu saya sendiri mengcover persoalan itu. Arsyad ada tahu ini dimana” pungkasnya

Kemudian kalau hal itu dipakai sebagai isu dan dikampanyekan terus menerus, maka yang malu sendiri calon wakil Bupati dari SELARAS, karena beliau merupakan anak kampung usaha jaya

Untuk itu stop dengan isu murahan yang dibawa sampai ke debat kandidat, karena ujung-ujungnya kalian sendiri yang malu karena cawabup SELARAS dari Kampung usaha jaya.

” Tidak ada untungnya kok pakai isu itu sampai debat kandidat, baiknya kita bersama-sama duduk bicara baik-baik. Ko punya uang ada berapa saya punya uang ada berapa, marilah kita kumpul untuk bayar tenaga guru demi anak-anak kita di Kampung Usaha Jaya” terangnya

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *