Ziarah ke Makam Almarhum Markus Wanma, Hanura Optimis GAUL Menang di Raja Ampat

PBDNEWS.COM, WAISAI– Ribuan pendukung memadati Raja Ampat untuk menyambut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 02, Gabriel Asem dan Lukman Wugaje, yang dikenal dengan nama “GAUL”. Dalam acara tersebut, mayoritas massa pendukung mengenakan atribut Partai Hanura serta kaos warna-warni dari pasangan CERIA, calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 03, Charles Imbir dan Reinold Bula.

Ketua Partai Hanura Raja Ampat, Usman Yunus, menegaskan bahwa Hanura adalah salah satu partai pengusung resmi pasangan GAUL. “Partai Hanura telah secara resmi menjadi pengusung pasangan GAUL,” ujar Usman. Ia juga menyoroti keterlibatan besar pendukung CERIA, mengingat Charles Imbir adalah kader Hanura dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Papua Barat Daya.

“Ini merupakan bukti komitmen Hanura yang konsisten dalam menjalankan amanah partai. Semua mesin partai, sumber daya, relawan, dan simpatisan kami gerakkan sepenuhnya untuk kemenangan GAUL dan CERIA,” tegas Usman.

Selain menghadiri peresmian posko pemenangan di Raja Ampat, pasangan GAUL secara khusus juga berziarah ke makam almarhum Marcus Wanma, Bupati pertama Raja Ampat. Gabriel Asem, menurut Usman, memiliki hubungan pribadi yang erat dengan almarhum Marcus Wanma. Mereka tidak hanya sesama bupati pertama di daerah masing-masing—Gabriel di Kabupaten Tambrauw dan Marcus di Raja Ampat—tetapi juga kawan seperjuangan sejak di Universitas Gadjah Mada.

“Pak Gabriel dan almarhum Marcus bukan hanya sahabat, mereka juga rekan seperjuangan. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan dari pasangan GAUL dan CERIA kepada beliau,” ujar Usman.

Hubungan Erat Hanura dengan Almarhum Marcus Wanma

Partai Hanura memiliki sejarah panjang dalam politik di Raja Ampat, yang dimulai dengan dukungan kepada almarhum Marcus Wanma sejak Pilkada 2010. Hanura menjadi salah satu partai utama yang mendukung Marcus Wanma memimpin Raja Ampat selama dua periode, dari 2005 hingga 2015. Meskipun kalah pada Pilkada 2015, Hanura tetap berada dalam barisan oposisi, berjuang bersama Partai Golkar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Pada Pilkada 2019, Hanura secara tegas memilih tidak mendukung calon petahana, Abdul Faris Umlati, dan berjuang bersama kotak kosong demi menjaga demokrasi yang sehat. Usman Yunus menegaskan, sikap ini merupakan bagian dari amanat almarhum Marcus Wanma, yang tidak menyetujui dukungan kepada inkumben.

“Sikap tidak mendukung inkumben pada Pilkada 2019 merupakan amanat almarhum Marcus Wanma. Kami, Partai Hanura, tetap konsisten menjalankan prinsip ini,” ujar Usman.

Untuk Pilkada 2024, Partai Hanura mengusung Charles Imbir sebagai calon Bupati Raja Ampat, berpasangan dengan Reinold Bula, kader terbaik dari Partai Golkar. Reinold telah empat kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Raja Ampat, mewakili Golkar. Hasil kaderisasi almarhum Marcus Wanma, menjadikan pasangan CERIA pilihan yang solid dan berpengalaman dalam politik Raja Ampat.

“Ini merupakan langkah penting bagi Hanura untuk melanjutkan perjuangan politik yang diwariskan oleh almarhum Marcus Wanma, yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat Raja Ampat di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” tutup Usman.