Fokus Peningkatan IPM. Pemkab Tambrauw MoU Dengan PUSKAMUDA Fisip Universitas Indonesia

0

Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu Usai Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman( MoU) dengan Puskamuda Fisip UI

Loading

PBDNEWS.COM, SORONG – Pemerintah Kabupaten Tambrauw melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pusat Kajian Kepemudaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, bertempat di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (15/11/2024).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan dalam rangka  meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.

Penjabat Bupati Kabupaten Tambrauw Engelberthus Gabriel Kocu mengatakan, program yang dilakukan Pusat Kajian Kepemudaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia bekerja sama dengan Unicef sangat membantu Kabupaten Tambrauw, terutama dalam meningkatkan pelayanan pendidikan secara keseluruhan.

“Di Kabupaten Tambrauw banyak masalah yang dihadapi, terutama kondisi topografi yang cukup berat. Makanya Pemerintah Kabupaten Tambrauw sangat mendukung organisasi mana  yang ingin membangun pendidikan di Kabupaten Tambrauw,” ucap Pj Bupati Tambrauw.

Menurutnya, guru-guru yang ada di Tambrauw memiliki SDM yang sangat terbatas. Sehingga dengan adanya pendampingan-pendampingan yang dilakukan UNICEF, akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru.

Diakui diakui bahwa,IPM di Kabupaten Tambrauw terendah di seluruh Papua Barat Daya. Dan itu sudah menjadi catatan kami, untuk bagaimana berupaya meningkatkannya. Ujarnya

Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, sangat menyambut baik program ini. Mudah-mudahan program ini bisa berkelanjutan di Kabupaten Tambrauw. harapnya.

Diungkapkan Kalau guru sudah maju SDM-nya, maka anak-anak murid juga akan pintar-pintar dan bisa bersaing di tempat lain. Selain itu juga Kabupaten Tambrauw harus punya guru matematika yang cukup banyak,” bebernya.

Dengan adanya kerjasama antara Pemkab Tambrauw dan Pusat Kajian Kepemudaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, kata Engelbertus, diharapkan kedepan bisa melahirkan mutu pendidikan yang baik dan generasi muda Tambrauw yang akan berdaya guna dan menuju Indonesia emas tahun 2045.

Sementara itu, Direktur Puskamuda Fisip Universitas Indonesia Dr. Rissalwan Habdy Lubis mengatakan, Puskamuda Universitas Indonesia sejak 2022 sudah dipercaya UNICEF untuk menjadi pelaksana program perlindungan anak.

“Tahun 2024 kami dipercaya untuk melaksanakan program, fokusnya pada bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar. Sebetulnya ini pengembangan dari apa yang sudah kami lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Program ini, sambung Rissalwan, ditujukan kepada daerah yang lebih membutuhkan. Dimana untuk Provinsi Papua Barat, yang dipilih adalah pegunungan Arfak, sedangkan Papua Barat Daya yang dipilih adalah Kabupaten Tambrauw.

“Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki keterbatasan dan membutuhkan dukungan serta bantuan dari pihak lain. Dengan adanya kerjasama ini harapannya indeks pendidikan dasarnya meningkat. Sementara dalam jangka panjang, kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tambrauw juga meningkat. arapannya bisa mengalahkan daerah perkotaan,” harapnya.

Dijelaskan Rissalwan, fokus program tersebut adalah pada numerasi dan literasi dasar untuk pendidikan anak usia dini dan juga sekolah dasar kelas 1, 2 dan 3.

“Nanti akan ada fasilitator pendamping sekolah yang akan ditempatkan di Tambrauw. Keberadaan program kami ini tidak menggantikan Guru, Guru tetap ada disana tapi kami hanya membantu meningkatkan metode pembelajaran, agar Guru bisa membuat siswa lebih cepat belajar membaca dan berhitung,” bebernya.

Lanjut Rissalwan, tugas fasilitator adalah mendampingi guru di sekolah. Dimana fasilitator yang ditempatkan di Kabupaten Tambrauw sebanyak 5 orang yang tersebar di 18 sekolah.

“Kerjasama ini akan berlangsung selama dua tahun atau sampai tahun 2026,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw Yosep Yewen menambahkan, jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Tambrauw terdiri dari SD 58 sekolah, PAUD 47 sekolah, SMP 16 sekolah, 5 SMA dan 5 SMK.

“Total jumlah siswa ada 1200 lebih,” rinci Yosep Yewen.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *