Sekda Raja Ampat, Siap Dilaporkan ke DEPDAGRI, Kapolri dan Panglima TNI
PBDNEWS.COM, WAISAI- Koalisi Demokrasi Indonesia( KODI) Raja Ampat segera melaporkan Sekda Raja Ampat ke Departemen Dalam Negeri, hal itu dikatakan oleh Abdul Wahab Warwey ketua tim koalisi Demokrasi Indonesia usai bersama empat Paslon melapor Sekda Yusuf Salim ke Bawaslu Raja Ampat
” Yah, kami akan berangkat ke Jakarta melapor Sekda Yusuf Salim ke Departemen Dalam Negeri” Tegas Warwey
Selain ke Depdagri, kami juga akan berupaya bertemu dengan Kapolri dan Panglima TNI, karena jelas-jelas sekda Raja Ampat telah menyeret dua nama institusi besar yaitu TNI/Polri, padahal kita tahu bersama kedua institusi tersebut harus berdiri pada posisi netral dalam perhelatan pemilu umum. Ucap Abdul Wahab Warwey
Saya sebagai tokoh Papua Muslim dan mantan ketua DPRD Raja Ampat sangat menyayangkan apa yang dibuat oleh sekda Yusuf Salim dalam hal netralitas. Kita tahu bahwa beberapa waktu lalu saat beliau pimpin Apel, bicara tentang Netralitas ASN, tapi hari ini justru beliau tidak menunjukan netralitas itu sendiri.
Apalagi sekda membawa ASN dan menyeret nama TNI/Polri untuk Merusak Demokrasi di Kabupaten Raja Ampat.
” Menjadi harapan kita supaya, Kapolda dan Pangdam segera menindaktegas” pinta Warwey
Menurutnya sekda telah mencoreng pesta Demokrasi di Raja Ampat dengan menjatuhkan putra/putri terbaik yang maju dalam Pilkada Raja Ampat
Sebagai seorang Sekda, harus menunjukan profesionalitas kepada semua masyarakat Raja Ampat terutama kepada putra/putri terbaik yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah, bukan sebaliknya dengan arogan menghancurkan demokrasi. Tukasnya
Harapan kami Bawaslu segera menindaktegas laporan yang kami masukan dan meminta untuk mengeluarkan rekomendasi kepada KPU agar menghentikan sementara proses perhitungan suara sampai persoalan ini selesai. Imbuhnya
Kami juga akan melaporkan ke Depdagri terkait persoalan ini karena beliau sendiri pernah menekankan untuk netralitas ASN di kedepankan dalam pemilihan umum.
” Yah semoga apa yang disampaikan pak Mentri itu dapat di implementasikan melalui kasus yang terjadi di Kabupaten Raja Ampat” ujar ketua KODI
Tetapi disisi lain, kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Sekda karena telah menyatukan anak-anak Raja Ampat yang bertarung dalam pemilihan kepala daerah. ” Yah kemarin saling serang tapi kali ini kami bersatu untuk menjaga demokrasi dan melawan ketidakberesan yang terjadi di Kabupaten Raja Ampat” Tegasnya