Warga Jln Sungai Maruni Tantang Paslon Gubernur dan Walikota Sorong Sampaikan Visi dan Misi Penanganan Banjir
PBDNEWS.COM, SORONG – Di tengah hiruk pikuk masa kampanye Pilkada Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan Pilkada Walikota Sorong periode 2024-2029, warga Jalan Sungai Maruni KM 10 Masuk dan sekitarnya menanti pemimpin yang cerdas dengan ide-ide yang gemilang.
Sebagai lokasi rawan banjir, warga kompleks KM 10 Masuk dan sekitarnya menanti calon pemimpin baik Gubernur maupun Walikota untuk menggunakan masa kampanyenya mendatangi warga guna menyampaikan visi dan misinya perihal penanganan banjir.
Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Klawuyuk yang tidak ingin namanya disebutkan. Ia menyebut selama masa kampanye Pilkada Gubernur Provinsi Papua Barat Daya maupun Walikota Sorong, belum terlihat para calon datang untuk bertemu dengan warga.
Menurutnya warga kompleks DPRD Kota Sorong Jalan Iribaram sangat menanti kedatangan calon guna menyampaikan visi dan misinya terkait penanganan banjir.
“Warga sudah siap menunggu calon yang datang untuk menyampaikan visi dan misinya berkaitan dengan penanganan banjir, warga sungai maruni menanti kehadiran para calon Gubernur maupun calon Walikota Sorong untuk datang menyampaikan visi dan misinya mengenai penanganan banjir “pemilih cerdas mencari pemimpin yang cerdas,” katanya Minggu (3/11/2024).
Meski begitu, pria non OAP yang lama tinggal di Papua sejak kecil menjelaskan masalah banjir merupakan fenomena alam yang tidak bisa diselesaikan oleh siapapun. Namun yang dibutuhkan warga adalah solusi penanganan banjir. Misalnya perbaikan jalan dan selokan/parit.
Sungai disekitarnya pun harus di tata dengan baik sehingga disaat turun hujan warga tidak kelimpangan menyimpan barang berharga akibat hujan yang berujung banjir terjadi.
“Kita mau mendengar visi dan misinya apa, saya tidak pesimis karena kemampuan seorang pemimpin untuk menyelesaikan banjir itu tidak ada, karena banjir itu fenomena alam, yang kami inginkan adalah solusi penanganan banjir,” tutupnya.
Diketuai Jalan Sungai Maruni merupakan lokasi rawan banjir disaat turun hujan bahkan hujan deras sekitar 10-20 menit air sudah mulai tergenang sepanjang jalan.