Apa Tidak Salah Sasaran, Siapa Sebenarnya Yang Memobilisasi APBD Untuk Politik Praktis?. Mantan Ketua DPRK Lupa Atau Pura-Pura Tidak Tahu

0
IMG_20241206_115702

Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si

Loading

” Anggaran Desk Pilkada Bisa Tanyakan Langsung ke Kesbangpol Raja Ampat Sebagai Pelaksana Teknis”

PBDNEWS.COM, WAISAI- terkait dengan pemberitaan media ini yang menyebutkan Sekda Raja Ampat disinyalir menggunakan APBD Perubahan mendukung  Paslon tertentu, ditanggapi serius oleh Yusuf Salim

Kepada media ini, 06/12/2024 Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si menyapa saudara Abdul Wahab Warwey mantan ketua DPRK Raja Ampat

” Saudara mantan ketua DPRK yang saya hormati, dengan ini saya sampaikan apakah saudara lupa?, tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?. Mekanisme pelaksanan APBD?.” Ujar Sekda

Tuduhan beliau bahwa APBD perubahan telah salah dimamfaatkan, harus lebih spesifik dan berdasarkan fakta, jangan hanya sekedar menuduh, dan jangan disamaratakan semua

Dikatakan bila terkait dengan Desk Pilkada, maka harus dilihat siapa pengguna anggarannya

” Sekda bukan pengguna anggaran terkait Desk Pilkada, tetapi yang benar adalah di Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat” ungkapnya

Lebih keliru lagi, lanjut Sekda karena sesuai hasil pembahasan di DPRK Raja Ampat, yang dituang dalam pandangan akhir gabungan fraksi DPRK Periode.  2019-2024. Sangat jelas menjadi fakta bahwa, anggaran Desk Pilkada yang semula tim TAPD sepakat diangka 500 juta, walaupun anggaranya direkomendasikan dalam pandangan akhir Fraksi-fraksi sebesar 800 juta oleh DPRK Raja Ampat sendiri. Ucapnya

Jadi penggunaan anggaran Desk Pilkada bisa tanyakan penggunaannya kepada Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat sebagai Dinas pelaksana teknis. Ujar Yusuf Salim

Kemudian bicara tentang mekanisme penyusunan APBD, kelihatan sekali kalau mantan ketua DPRK, lupa atau pura-pura lupa

” Ingat ada point penting yang di soroti oleh fraksi-fraksi saat itu, yaitu tentang alokasi dana perubahan dibeberapa OPD yang terjadi diluar nalar yang bahkan tidak melalui mekanisme sesuai aturan” ungkapnya

Saya sebagai ketua TAPD sudah mengungkapkan di media saat menanggapi sorotan mantan ketua DPRK. Jadi pertanyaan terbesar yaitu siapa sebenarnya yang memobilisasi APBD untuk kepentingan politik praktis?. Apa tidak salah sasaran hal itu dituduhkan ke saya.!

Kalau berkaitan dengan pernyataan saya di Voice Note yang di viralkan dengan video yang diedit, saya akan sampaikan setelah hasil klarifikasi dari Bawaslu dikeluarkan, agar tidak menjadi prasangka, kepada saya oleh oknum-oknum yang mengatakan hal tersebut. Tutup sekda

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *