Tokoh Perempuan Adat Suku Maya, Mengecam Tindakan Sekda Yusuf Salim Yang Mencoreng Demokrasi di Raja Ampat

0

Martha Elsina Mentansan, Tokoh Perempuan Adat Suku Maya Kabupaten Raja Ampat

Loading

PBDNEWS.COM, WAISAI- Perlakuan Sekda Yusuf Salim yang merusak Demokrasi di Raja Ampat mendapat tanggapan dan kecaman keras dari Martha Elsina Mentansan tokoh perempuan adat suku Maya

Dalam keterangan persnya yang diterima media ini, Senin 02/12/2024 menegaskan bahwa Sekda Raja Ampat Dr. Yusuf Salim, M.Si telah menghancurkan demokrasi di Raja Ampat yang dengan sengaja bersama kroni-kroninya bermain secara terstruktur, Sistematis dan Masif untuk memenangkan Paslon ORMAS

” sebagai tokoh perempuan suku Maya mengecam dan mengutuk keras tindakan tidak terpuji yang dimainkan oleh sekda Yusuf Salim terhadap Demokrasi di Raja Ampat, karena dengan terang-terangan bermain secara TSM memenangkan Paslon ORMAS” tukas Elsina

Menurutnya sebagai seorang Pamong di lingkungan Pemda Raja Ampat, seharusnya netral dalam dan tidak mengarahkan ASN untuk mendukung Paslon tertentu. Padahal kita tahun bahwa sebelum pilkada, beliau sendiri sempat menyampaikan saat apel di kantor Bupati agar ASN harus bersikap Netral dalam pemilihan kepala daerah, tetapi apa yang terjadi, beliau jilat ludahnya sendiri dan menjadi pimpinan tertinggi di ASN untuk mengarahkan, menginstruksikan dan memerintahkan untuk mendukung Paslon ORMAS. Tandasnya 

Untuk itu kami minta kepada Bawaslu segera memproses laporan yang telah dimasukan oleh empat Paslon terkait pelanggaran pemilu

” Kami minta Bawaslu segera memproses semua laporan yang telah dimasukan terkait TSM yang dimainkan sekda Raja Ampat” tegas Elsina

Kemudian disini yang kami tekankan yaitu,grup WA BOM 27 yang berisikan sekda dan kroni-kroninya agar segera ditindaklanjuti.

” Apabila di grup WA BOM 27 kedapatan ASN,.kami minta diproses, dan kalau bisa dipecat, karena sangat  sudah memalukan” ujarnya

Dan kepada Bawaslu, untuk segera mengeluarkan rekomendasi penghentian sementara proses rekapitulasi perhitungan suara. Sampai persoalan ini selesai. Tutup Martha Mentansan 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *