Kadispar Propinsi PBD Siap Bantu Dispar Raja Ampat Bangkitkan Kembali Kejayaan Pariwisata di Bumi Bahari

0

Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Propinsi Papua Barat Daya( Foto: Ist)

Loading

PBDNEWS.COM, RAJA AMPAT – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata merencanakan menggelar kembali Festival Raja Ampat pada tanggal 21-23 Oktober 2023, Festival kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana pada festival Raja Ampat 2023, akan digabungkan tiga festival sekaligus, yakni festival pesona bahari, festival gemar makan ikan, festival suling tambur. 

Moment festival di Raja Ampat Tahun 2023, ini pun disebut Dosen ilmu pariwisata Program Studi D-III Ekowisata, Kampus Unipa Raja Ampat, Jesihando R. Tulung, S.S., M.Par, sebaiknya dijadikan even besar di tahun 2023 sebagai tanda kebangkitan pariwisata Raja Ampat, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat harus gencar melakukan promosi festival  ini.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo sangat prihatin dengan kondisi pariwisata di Raja Ampat saat ini, ia mengatakan akan turun gunung membantu Dinas Pariwisata Raja Ampat untuk bagaimana bangkitkan kembali pariwisata melalui informasi-informasi terbaru.

“Saya akan bantu Dinas Pariwisata Raja Ampat, kita bangkitkan kembali informasi Pariwisata Raja Ampat,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Provinsi PBD Yusdi Lamatenggo belum lama ini.

Meski demikian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi PBD Yusdi Lamatenggo, mengaku kunjungan wisatawan belakangan ini menurun dipengaruhi juga oleh harga tiket pesawat yang melangit. Untuk itu Pemerintah Provinsi PBD sedang berkordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Tantangan pariwisata terpengaruh juga oleh harga tiket pesawat yang meroket,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi PBD mengatakan untuk membangkitkan kembali pariwisata Raja Ampat diperlukan informasi-informasi terbaru. Dari informasi yang diperoleh melalui berbagai pemberitaan media, Pariwisata di daerah bahari itu mengalami kenaikan secara signifikan pada bulan Juli 2023.

Ia meyakini, pariwisata Raja Ampat akan kembali memuncak dengan cara melakukan promosi pasca pencabutan status pandemi Covid-19 melalui pemberitaan media, sehingga dunia tau bahwa Raja Ampat memiliki informasi terbaru yang unit untuk di kunjungi.

Yusdi menambahkan, banyak informasi pariwisata kuliner yang belum tersentuh melalui pemberitaan, Di misool misalnya, wisata kuliner Kajofon perlu diberitakan secara lengkap dan utuh sehingga wisatawan mengetahui ada sesuatu yang unik yang tidak perna ditemui di daerah lain, wisata budaya tarian Wala, Setan Gamutu, ini hal-hal yang unik di Papua.

“Kita bicara keindahan bawah laut, pantai, hutan, semua tempat punya, kita berbicara keunikan kita di Papua tidak sama dengan daerah lain, kita punya kuliner Kajofon di Misool, ada tarian Wala, ada Setan Gamutu, yang membedakan Papua dengan daerah lain itu budaya dan keunikan kita,” ujar Yusdi mengakhiri.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *