Pulau RAM Kota Sorong Penghasil “TERORIS” Sumber Daya Laut Perairan Raja Ampat

0

Peta Pulau RAM Kota Sorong( Foto: Ist)

Loading

PBDNEWS.COM Waisai- Sangat di sayangkan alam bawa laut Raja Ampat yang begitu indah dan menjadi incaran para wisatawan lokal maupun asing. dirusak oleh tangan- tangan Teroris lingkungan yang dengan seenaknya meracik Bom dan melepasnya di perairan Raja Ampat.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, penangkapan pelaku pengeboman di perairan Raja Ampat, tidak lain di duga pasti pelakunya dari Pulau RAM Kota Sorong Propinsi Papua Barat Daya. Dan tidak heran lagi, pulau tersebut di cap oleh berbagai kalangan sebagai Pulau pencipta Bom (Dopis).

Alam bawa laut  Raja Ampat yang begitu indah dengan keanekaragaman sumber daya hayati di dalamnya hancur seketika akibat tangan- tangan dari “teroris” lingkungan yang tidak bertanggungjawab

Hal semacam ini kalau dibiarkan terus menerus, maka perairan Raja Ampat yang indah dan menjadi incaran turis- turis asing akan hancur dan pastinya akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang berada di Pesisir Raja Ampat

Endi Mambrasar salah satu anak Raja Ampat sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena menurutnya para pelaku pengeboman ikan di ibaratkan seperti Teroris yang sudah tidak punya rasa empati dan tidak punya hati melakukan kehendaknya tanpa memikirkan jangka panjangnya

” Mereka- mereka itu diibaratkan Teroris lingkungan sumber daya alam bawa laut Raja Ampat, mereka sama sekali tidak punya hati dan seenaknya melakukan pengeboman di perairan Raja Ampat” tukas Endi

Dikatakan, Raja Ampat memiliki keindahan yang luar biasa, dan mampu menarik wisatawan untuk menikmati keindahan bawa lautnya. Nah kalau kejadian pengeboman terus menerus seperti begini, pastinya karang dan biota laut serta jumlah Ikan besar maupun kecil akan mati seketika. Tandas Endi

Lanjut dikatakan beberapa waktu lalu mereka Teroris lingkungan ini juga sempat melakukan pengeboman Ikan di pesisir Kampung Mumes Waigeo Timur, namun mereka dengan secepat kilat menghindar karena ketahuan warga Kampung.

Belum lagi di beberapa Kampung lainya, tapi Puji Tuhan dari patroli gabungan  tanggal 2 Desember berhasil menangkap 6 orang pelaku yang merupakan penduduk Pulau RAM Kota Sorong. Mereka ditangkap di perairan Batanta Pulau Mabo. Ujar Endi

Dari kejadian- kejadian tersebut, Endi yang merupakan pemuda Raja Ampat menghimbau kepada aparat penegak  hukum( APH) untuk memberikan hukuman yang seberat- beratnya, karena menurutnya mereka ini juga termasuk dalam kelompok Teroris. 

” Kasihan juga, akibat dari tangan-tangan Teroris sumber daya alam bawa laut Raja Ampat rusak berantakan. Padahal itu merupakan anugrah dari Tuhan yang diberikan kepada orang Raja Ampat dan anak- anak cucunya” Tegas Endi

Ditambahkan melihat kejadian penangkapan 6 pelaku pengeboman ikan, sangat tidak etis kalau kejadian seperti begini terus menerus terjadi di perairan Raja Ampat. 

Yang sangat mirisnya lagi, dikatakan oleh Endi bahwa kalau ada Kapal yang tabrak Karang, semua Stacholder menyorotinya, tidak sama dengan pengeboman Ikan. Padahal yang lebih Fatal pengeboman ikan, karena bukan Karang saja yang rusak melainkan segala jenis Biota Laut hancur sekejab dengan sekali lemparan Bom.(Dopis)

Oleh sebab itu saya sebagai pemuda Raja Ampat meminta kepada pemerintah kota Sorong dan Pemerintah Propinsi Papua Barat Daya untuk segera menindak tegas warga masyarakat yang bermukim di Pulau RAM. 

” Saya minta kepada pemerintah daerah kota Sorong dan Propinsi Papua Barat Daya agar memberikan pemahaman atau bersama aparat penegak hukum melakukan penyisiran di Pulau “Teroris” itu” tegas Endi.

Dan kepada Pemda Raja Ampat untuk segera berkoordinasi kepada Pemprov Papua Barat Daya guna melihat permasalahan ini, karena menurut 6 pelaku yang di tangkap bahwa mereka telah melakukan aktifitas Pengeboman Ikan di perairan Raja Ampat sudah dari tahun 2001. Tutup Endi

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *