Kepala Suku Imeko Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Sorsel Rayakan HUT PI ke-97 Tahun 2023

0

Kepala Suku Imeko, Yohan Bodori, S.Sos, Foto Ferry/PBD

Loading

PBDNEWS.COM, TEMINABUAN – Kepala Suku IMEKO Kabupaten Sorong Selatan Yohan Bodori menghimbau kepada warga masyarakat dan semua stakeholder di Kabupaten Sorong Selatan untuk menghargai dan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap momentum HUT PI yang ke-97 Tahun di tanah tehit dan Pemilu 2024.

Kepada media ini, Kamis (25/01/2024) Yohan Bodori mengatakan semua pihak hidup saat ini di Kabupaten Sorong Selatan dihimbau untuk menjaga kamgibmas di wilayah itu menjelang HUT PI di tanah tehit.

“Saya mengajak semua suku nusantara serta warga jemaat untuk menjaga situasi kamtipmas di tanah tehit, di mana pada tanggal 27 Februari 1927- injil telah mendarat di tanah tehit setelah menelusuri perjalanan panjang melalui daerah imeko dan akhirnya masuk di tanah tehit,” ujar Yohan Bodori.

Dijelaskannya 97 Tahun usia PI di tanah tehit diharapkan menjadi berkat bagi setiap orang yang hidup di atas tanah papua lebih khusunya di tanah tehit Kabupaten Sorong Selatan.

“97 tahun kami kembali merayakan HUT Pi tepat pada tangal 27 Februari 2024, kami semua yang datang hidup di tanah tehit dan menjadi berkat di tanah ini kami harus menghargai kehadiran injil di negri ini,” ungkap Kepala Suku Imeko Yohan Bodori.

Sebaga kepala suku Imeko Kabupaten Sorong Selatan, Yohan Bodori mengapresiasi kerukunan beragama di Kabupaten Sorong Selatan yang sama-sama merayakan Kegiatan HUT PI yang ke-97 Tahun di tanah tehit.

“Perayaan HUT PI ini kami merasa bangga atas dukungan dari basudara kami dari agama lain yang ikut, merayakan kegiatan ini, ini merupakan sebuah kebersamaan dalam toleransi beragama,” bebernya.

Sebagai kepala suku, Ia meminta agar masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan menganggap HUT PI dan Pemilu 2024 berjalan dengan baik serta menghasilkan hasil yang baik demi pembamgunan di daerah itu. Karena sebuah proses demokrasi yang baik menghasilkan pemerintahan yang baik pula.

Lebih lanjut kepala suku imeko mengingatkan warga masyarakat tehit untuk siap diri menyambut satu abad injil masuk di atas tanah tehit, Ia menyebut 97 tahun merupakan usia yang sangat dewasa, tersisa 3 tahun lagi orang tehit akan memasuki satu abad injil di atas negeri ini.

Sebelum mengakhiri wawancara, sebagai kepala suku Imeko, Yohan Bodori mengingatkan warga masyarakat papua dan nusantara yang hidup di tanah tehit untuk memegang teguh pesan salah satu pemuka agama di Tanah Papua yakni I.S. Kijne dan mantan Gubermur Papua Barat Dominggus Mandacan.

“Ingat pesan ‘’I.S.kijdne siapa yang bekerja di atas tanah ini dengan jujur, maka dia akan melewati satu tanda heran ke tanda heran yang lain’’. dan juga pesan dari Dominggus amandacan, mantan gubernur papua, ‘’Apa yang kita kerjakan hari ini demi untuk tidak meningalkan air mata, tetapi kita meningalkan mata air rohani dan jasmani untuk anak cucu kita nanti,” tutupnya.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *