Kapolda PB Diminta Menangkap Bahtiar, Bandar Judi Togel di Manokwari

PBDNEWS.COM, SORONG- Manokwari yang di juluki kota Injil tercoreng oleh seorang pria diduga bernama Bahtiar. Bagaimana tidak, akibat ulahnya, Judi Toto gelap (Togel) di jual bebas di Kabupaten Manokwari yang dijuluki kota Injil.

Terkait dengan Maraknya judi jenis togel, Alias Toto Gelap ini, Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita), Drs.Aris Sucipto MM, yang Kesehariannya bekerja di sebuah Kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jakarta, Ketika di Konfirmasih Media ini mengatakan tidak segan- segan akan bertemu langsung dengan bapak Kapolri untuk meminta agar memberikan himbauan kepada bapak Kapolda Papua Barat terkait persoalan ini.

” saya tidak segan- segan akan melaporkan persoalan ini kepada Bapa Kapolri agar menghimbau anak buahnya di Papua Barat, terkait Persoalan Judi Togel” tegas Aris

Menurut Aris Sucipto, terkait dengan maraknya judi Togel kembali Marak di Kota Injil Manokwari, bahwa dirinya tidak segan-segan akan bertemu dan bertatap muka langsung dengan Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk meminta agar Segera Kapolda Papua Barat menindak tegas Oknum Aparat Kepolisian yang diduga ikut terlibat melindungi bandar (B).

“Dari hasil data Investigasi media,baru-baru ini di Manokwari, terlihat sejumlah lapak lapak menjual barang Maksiat ini, seperti para pedagang menjual bahan campuran di pasar, karena kalau dilihat dari luar, terpantau seperti Lapak jualan sembako, tetapi ketika masuk kedalamnya maka terlihat jelas poster tertempel di dinding berupa angka syair, atau rumusan togel alias toto gelap, serta bola jatuh putaran togel itu,” ungkapnya

Selain itu, lanjut Sucipto, dari data hasil Investigasi tempat lapak – lapak penjualan barang Haram ini, terdapat sejumlah titik yang sudah di dokumentasikan untuk dijadikan bahan publikasi yaitu, Kompleks Marina belakang Rumah Sakit, Samping Pom Bensin Arah ke Polsek Amban, Brawijaya dekat Pos Lantas, Wosi dalam depan smp lembah hijau, dan masih banyak lagi titik yang tidak disebutkan.

Lebih Lanjut, bahwa terkait peredaran barang Maksiat ini, harus butuh ketegasan Kapolri Dengan Statement yang pernah beliau keluarkan atau perintah, pada awal Kasus Sambo Cs, bahwa bilamana dalam perintah tersebut, harus berantas 303 darat atau online sikat habis, apapila ada yang sengaja main main entah itu kapoldanya akan saya Copot Tegas Kapolri pada sejumlah media yang sudah di beritakan pasca Kasus Sambo kemarin.

Sucipto Menuturkan, selain dari data Investigasi oleh Media, ada juga Informasi dari seorang Tokoh Agama (PENDETA) yang tidak disebutkan namanya berdasarkan Etik Jurnalistik, sebut saja nama samarannya (Y), bahwa Penjualan judi togel di manokwari itu, Bandarnya adalah (B) seorang pendatang berasal dari Sulawesi sesuai laporan dari anggota Jemaatnya yang kebetulan bertetangga Sebelah Rumahnya.

Kemudian dikatakan (Y), secara kasat mata, telah melihat aktivitas barang Haram ini oleh anggota jemaatnya, bahwa wilayah Papua Barat Yaitu Kota dan Kabupaten Manokwari, telah di perintahkan Kapolda untuk menangkap pelaku dan sudah di tangkap pelakunya, dan sementara waktu telah ditutup, kenapa kembali di buka lagi oleh (B) seorang bandar Asal Sulawesi ini, patut diduga disinyalir kuat ada unsur bekingan, oleh Oknum Aparat Penegak Hukum (APH) di belakangnya.

Dengan adanya Informasi dari (Y), tambah Sekjen LSM Gempita Drs.Aris Sucipto MM, menuturkan, bahwa Setelah dijatuhinya hukuman mati kepada Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Mabes Polri dalam kasus pembunuhan berencana Josua Hutabarat oleh Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan, berarti konsorsium 303 (judi online) yang dipegang oleh Ferdy Sambo diduga masih ada Sambo Sambo kecil yang masih menjamur dan berjalan sehingga praktek judi togel masih marak di Provinsi Papua Barat Manokwari, yang di juluki Kota Injil.

Lebih itu, dikatakan Sucipto, “Saya merasa sedih dan akan mempertanyakan hal ini, karena aktifitas penjualan judi togel di Wilayah Hukum Manokwari sudah mulai marak kembali, Apakah konsorsium 303 masih berjalan sekalipun pimpinan atau biasa disebut dalam pemberitaan media nasional sebagai kaisar konsorsium 303 sudah dihukum mati,” katanya Sembari membeberkan

Tak Hanya itu, padahal sebelum adanya putusan tetap kepada Kaisar Konsosrsium 303, Ferdy Sambo aktifitas penjualan judi togel ini tidak berjalan lagi, tetapi begitu sudah di jatuhi putusan oleh majelis Hakim, penjualan judi togel kembali marak dijual terbuka di wilayah Hukum Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Oleh karena itu, Sucipto Akan bertatap muka dan bertemu langsung untuk meminta kepada Kapolri, segera mengusut kasus terkait Konsorsium 303 karena apabila tidak dilakukan pengusutan maka perjudian togel online akan terus berjalan khususnya di wilayah Manokwari Provinsi Papua Barat, yang dibandari oleh (B).

“Saya, Selaku Sekjen LSM Gempita Drs.Aris Sucipto MM, mengutuk keras Hal ini, dan sekali lagi meminta kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menginstruksikan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia khususnya di Tanah Papua untuk segera memberantas penjualan judi togel Online dan bentuk judi apapun itu bentuknya,” tegas Sucipto.

Tambah Sucipto, kembali menegaskan, dengan adanya pemberitaan ini, diminta agar Kapolri segera tindak tegas, jangan main main dengan perkataan Bapak yang pernah Bapak bicarakan pada Pres Rilis di Mabes Polri, dan Rilis tersebut tengah di beritakan di sejumlah media Nasional Pasca kejadian Awal Kasus Sambo CS yang menewaskan Brigadir Josua Hutabarat.

Kemudian dikatakannya lagi, kata Sucipto,” Bahwa saya sudah berkomunikasi sama Anggota Komisi satu dan Anggota Komisi tiga DPR RI, apabila tidak di tindak lanjuti oleh Kapolri, untuk menindak tegas para Aparat Penegak Hukum. Dalam hal ini, oknum polisi yang diduga turut serta, ikut terlibat sengaja melindungi bandar (B) dan melakukan Pembiaran, maka akan di agendakan untuk menjadi bahan pembahasan di Parlemen Senayan.

Hingga berita ini di tayangkan, diminta kepada Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, para penegak hukum lainnya dan Tokoh Ulama, Tokoh Adat, Serta Tokoh Masyarakat semua ikut berperan aktif untuk memberantas Judi Apapun bentuknya.