Senator PFM: API Makin MENYALA, LJ dan SAM Bisa Tersingkir

PBDNEWS.COM, SORONG- Menelusuri Jalannya Dinamika Perpolitikan Daerah Provinsi Papua Barat Daya yakni menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur provinsi Papua Barat daya ( PILGUB PBD) terlihat makin panas dan seksi diamati.

Kondisinya sekarang ini adalah para Bakal Calon gubernur dan Wakil gubernur Papua Barat daya sudah sudah mulai menerima Rekomendasi dan juga SK dari Setiap Partai Politik yang mulai mengusung para bakal calon gubernur dan Wakil gubernur provinsi Papua Barat daya.

Ada kekuatan baru yang muncul untuk menandingi Lambert Jitmau dan Samsudin Anggiloli Bakal calon gubernur dan Wakil gubernur Papua Barat daya utusan dari Partai Golkar yaitu Abdul Faris Umlati dan Piet Kasihiuw.

Lambert Jitmau sendiri adalah Senior birokrat dan Walikota sorong dua periode bersama Wakil gubernur nya yaitu Samsudin Anggiloli yang juga merupakan Bupati kabupaten sorong selatan dua periode. Nama Keren mereka yang disapa rakyat adalah LJ -SAM.

Tak kalah juga, Abdul Faris Umlati adalah Bupati kabupaten Raja ampat dua periode dan juga dengan background Pengusaha sukses akan sangat mengganggu ketenangan dan konsentrasi bakal Calon LJ- SAM.

Tidak kalah tenar dan berpengaruh yakni Baka calon Wakil gubernur dari Abdul Faris Umlati adalah Piet Kasihiuw yang juga adalah Bupati kabupaten teluk Bintuni 2 periode dan mantan birokrat.

Pertempuran menuju Pilgub PBD, akan semakin sulit bagi LJ – SAM karena kedua rival LJ-SAM adalah Pimpinan partai besar yakni DEMOKRAT dan NASDEM.

AFU adalah Ketua Partai DEMOKRAT Provinsi Papua Barat Daya dan Piet Kasihiuw adalah Ketua Partai NASDEM Provinsi Papua Barat Daya.

Lambert Jitmau sendiri adalah Ketua Golkar Provinsi Papua Barat Daya dan Samsudin Anggiloli adalah Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sorong selatan.

Pertempuran akan makin sengit antara keduanya karena beberapa partai besar mulai merapat ke Kubu AFU-PIET yang disingkat API.

LJ- SAM untuk bisa menyaingi AFU-PIET maka segeralah mengumpulkan Rekomendasi dari sejumlah partai dan mulai fokus karena kehadiran AFU-PIET bukan main-main karena menurut analisa politik saya AFU-PIET atau yang disingkat API ini makin “MANYALA” dan API akan Makin Besar.

Dengan menggerakkan sejumlah besar organisasi dan mengambil sejumlah dukungan dari Lembaga adat, Ikatan keluarga, kerukunan-kerukunan baik yang Asli Papua maupun yang non asli Papua ini akan sangat mempersulit posisi politik LJ-SAM.

Maka, untuk bisa menandingi API yang makin “MANYALA dan BERKOBAR ” Sebaiknya segera konsolidasi total karena LJ-SAM butuh suatu kekuatan besar dan fokus Terukur kalau tidak LJ-SAM bisa “tersingkir”.

About Author

Isak Sory

See author's posts