Ada Upaya TSM Untuk Menangkan Paslon ORMAS. Ketua Projo PBD : Kapolres dan Dandim 1805/R4 Diminta Klarifikasi Video Viral Sekda Raja Ampat
PBDNEWS.COM, SORONG- Ketua DPD PROJO Papua Barat Daya Donald Renato Heipon, menduga bahwa Pemilukada di Kabupaten Raja Ampat tanggal 27 November 2024 tidak berjalan demokratis.
Hal ini dapat di buktikan dengan adanya rekaman suara Sekda kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim yang jelas-jelas memerintahkan dan menjadi panglima dalam Upaya memenangkan pasangan nomor urut 1 Orideko Burdam dan Mansur sahdan (ORMAS) dalam Pilkada Kabupaten Raja Ampat,
Sementara perhitungan suara saat itu masih 26% dari total suara seluruh DPT Raja Ampat, pak SEKDA sudah umumkan kemenangan pasangan kandidat No.1 akan memperoleh 50% lebih, menurut Bocoran yang dia dapat dari Polres dan Kodim Raja Ampat sesuai isi rekaman tersebut.
Terkait hal ini kami juga akan meminta klarifikasi Dandim 1805 dan Kapolres Raja Ampat, terkait oknum anggota Kodim dan Polres Raja Ampat yg meberikan bocoran kemenangan pasangan ORMAS kepada Sekda sesuai isi rekaman tersebut.
” kami minta Kapolres Raja Ampat dan Dandim 1805/R4 mengklarifikasi Video Viral dari pernyataan pak Sekda Yusuf Salim” Pinta Don Renato
Don Renato Sapaan akrab Ketua DPD PROJO Papua Barat Daya, yang juga memilih di TPS 3 Kelurahan Sapordanco Distrik Waisai Kota Kabupaten Raja Ampat, menilai bahwa bukti rekaman suara Sekda Raja Ampat yang sementara viral di tanggal 27 November 2024, hari Dimana seluruh Indonesia sedang melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil walikota.
Namun fakta dilapangan bahwa di Kabupaten Raja Ampat ada Upaya Terstruktur, Sistematis dan masif dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Orideko Burdam dan Mansur Sahdan atau yang di kenal dengan pasangan ORMAS di Kabupaten Raja Ampat.
Oleh karena itu Don Renato meminta GAKUMDU Raja Ampat dan Bawaslu untuk segera menyikapi dan menidaklanjuti Rekaman suara Sekda Raja Ampat yang sementara Viral yang saat ini. “Bukan lagi Pesta Demokrasi Kalau Modelnya sudah di seting kalua Sekda berbicara seperti ini, bahkan menjamin kepada pendukung ORMAS bahwa kemenangan mereka akan di bawa sampai ke Rumah Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.” Tegas Don Renato.
Don Renato juga menyampaikan bahwa berdasarkan data dan fakta yang sudah di dapat, maka PROJO Papua Barat Daya siap melaporkan dugaan Upaya terstruktur, sistematis dan masif oleh pasanagn ORMAS dalam PIlkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat 27 November 2024.