Jelang Pilkada Raja Ampat. Bongkis Burdam: Pilih Jagoanmu Tapi Jangan Merusak Tali Persaudaraan

0

Bongkis Burdam, Salah satu Pemuda Raja Ampat Yang Kritis Terhadap Pilkada Raja Ampat

Loading

PBDNEWS.COM, WAISAI- Mendekati 27 November 2024 tensi politik yang semakin tinggi, KKB sapaan (Kaka Bongkis Burdam) berharap kepada pelaku politik agar menciptakan suasana yang damai dan harmonis di Kabupaten Raja Ampat.

Menurut Bongkis, Pelaku politik seharusnya menyampaikan pendapat atau pesan Politik yang sejuk-sejuk, sehingga yang mendengar atau membaca tidak tersinggung tetapi respect terhadap pikiran-pikiran kita agar tercipta Pilkada Raja Ampat yang aman dan damai, kita akhiri pilkada dengan penuh suka cita mengingat sebentar lagi kita memasuki bulan Desember dimana kami akan merayakan hari kedamaian bagi Umat Kristiani.

“Pelaku Politik seharusnya menyampaikan pesan Politik yang santun, atau yang sejuk-sejuk saja sehingga warga Masyarakat yang mendengar atau membaca pesan politik itu, tidak tersinggung tetapi respect terhadap pesan atau pikiran politik kita, agar tercipta Pilkada yang aman dan damai, kita akhiri Pilkada dengan penuh suka cita, mengingat sebentar lagi kita akan masuk di bulan Desember dimana kita akan merayakan hari kedamaian bagi umat Kristiani”, ucap Bongkis.

Meski penduduk Raja Ampat itu multietnis, pilkada mendatang diyakini bakal berlangsung lancar dan damai.

Jargon cinta jagoan tapi tidak merusak persaudaraan, bisa menjadi pengingat semua elemen yang terlibat di dalamnya untuk mewujudkan pilkada yang demokratis, lancar, dan damai di Kabupaten Raja Ampat.

Para pemilih sekarang kian pintar bahwa pilkada merupakan momentum politik untuk memilih pemimpin terbaik, baik di level Provinsi maupun Kabupaten dan kota.

Sebagai orang Raja Ampat, masyarakat selalu diajarkan menjunjung nilai-nilai kearifan dan moral yang tinggi, termasuk dalam etika berpolitik agar mereka mengedepankan perilaku politik yang santun, menjauhkan fitnah untuk saling menjatuhkan lawan politik.

“Tong ini mau cari pemimpin bukan cari musuh, Orang Raja Ampat adatnya kuat, jangan sampai habis pilkada tong baku denda lagi”, pesan Bongkis.

Sebaliknya, pemilih yang kian cerdas justru mencari sosok kepala daerah yang mampu melakukan perubahan nyata membawa peningkatan kesejahteraan, terutama dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda.

“Sebagai komitmen bersama menyukseskan pilkada di Kabupaten Raja Ampat, pimpinan partai politik, calon kepala daerah, serta berbagai elemen masyarakat lainnya di harapkan bisa menyampaikan pesan pesan politik Santun”, jelas Bongkis.

Segenap elemen diminta ikut mengawal pelaksanaan pilkada di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya agar bisa berjalan dalam situasi keamanan yang kondusif dan lancar.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *