Paslon CERIA Paparkan 7 Kunci Strategi Hubungan Internasional Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Raja Ampat

PBDNEWS.COM, WAISAI – Calon bupati dan wakil bupati Raja Ampat nomor urut 3, pasangan Charles Imbir dan Reynold Bula, yang dikenal dengan nama CERIA, Menjelaskan tujuh strategi kunci dalam meningkatkan hubungan internasional guna mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Raja Ampat. Dalam paparan mereka, Paslon CERIA menekankan pentingnya keberlanjutan, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal sebagai elemen utama dalam pengembangan pariwisata daerah yang telah menjadi destinasi wisata internasional ini.

Paslon CERIA menjelaskan bahwa keberlanjutan adalah fondasi utama untuk menjaga keindahan dan kekayaan alam Raja Ampat di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan asing. Berikut tujuh strategi yang dipaparkan oleh pasangan ini:

1. Kerjasama dengan negara penghasil Wisatawan utama
CERIA akan menjalin kolaborasi dengan negara-negara yang menjadi asal wisatawan, seperti Jerman, Jepang, dan Australia. Melalui kampanye pariwisata bersama, Raja Ampat dapat menarik wisatawan yang lebih berkualitas dan peduli lingkungan. Fokus ini akan mengurangi potensi kerusakan lingkungan dengan menghindari kunjungan massal yang tidak berkelanjutan.

2. Kemitraan dengan organisasi lingkungan internasional
Kemitraan dengan organisasi global seperti WWF, The Nature Conservancy, dan Conservation International dinilai dapat memberikan dukungan signifikan untuk konservasi ekosistem Raja Ampat. Selain dukungan dana, mereka juga menawarkan teknologi konservasi canggih dan pelatihan yang memberdayakan masyarakat lokal dalam menjaga alam mereka sendiri.

3. Pengembangan standar Pariwisata berkelanjutan berbasis internasional
Paslon CERIA berencana menerapkan standar Global Sustainable Tourism Council (GSTC) di Raja Ampat, menjadikannya destinasi wisata yang diakui dunia sebagai kawasan wisata hijau. Dengan reputasi sebagai tujuan wisata yang ramah lingkungan, Raja Ampat diharapkan semakin menarik bagi wisatawan yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan.

4. Investasi hijau dari investor Internasional
Dengan mempererat hubungan internasional, Paslon CERIA berharap dapat menarik investor internasional untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan, seperti resor yang menggunakan energi terbarukan dan mengurangi dampak karbon. Investasi ini berpotensi memperkuat ekonomi lokal tanpa merusak lingkungan.

5. Pelatihan dan pemberdayaan masyarakat melalui pertukaran Budaya
Kemitraan dengan lembaga pendidikan internasional dan program pertukaran budaya akan membawa pelatihan standar internasional ke Raja Ampat. Paslon CERIA menargetkan pelatihan dalam layanan pariwisata, manajemen lingkungan, dan penguasaan bahasa asing, sehingga warga lokal memiliki keterampilan yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan internasional.

6. Dukungan Dana Konservasi melalui Hibah
Menurut Paslon CERIA, hubungan internasional membuka peluang bagi Raja Ampat untuk mengakses hibah atau pinjaman dari lembaga-lembaga seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank, yang secara khusus ditujukan untuk proyek konservasi. Hibah ini akan digunakan untuk pelestarian ekosistem laut dan darat, termasuk perlindungan terumbu karang, kawasan mangrove, dan spesies langka.

7. Pemasaran Digital dan pengakuan di Kancah Global
Untuk mengangkat citra Raja Ampat di kancah internasional, Paslon CERIA juga akan mengandalkan pemasaran digital global, berkolaborasi dengan platform besar seperti UNESCO. Dengan strategi pemasaran yang tepat, Raja Ampat akan semakin dikenal sebagai destinasi eksotis yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Paslon CERIA menyampaikan bahwa melalui strategi ini, hubungan internasional akan membawa manfaat lebih luas bagi Raja Ampat, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga untuk konservasi lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal. Pasangan ini mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat untuk bersama-sama mendukung program ini demi masa depan pariwisata yang berkelanjutan.

“Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi bagaimana kita menjaga alam untuk anak cucu. Raja Ampat butuh pemimpin yang visioner, yang tak hanya mementingkan popularitas, tapi juga keberlanjutan. Kami hadir untuk itu,” ujar Charles Imbir di akhir paparannya.