Warga Kampung Waru Kabupaten Tambrauw Minta Pemerintah Bantu Listrik dan Rumah Layak Huni

0

Kampung Waru Distrik Mumbrani Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya, Foto IST/PBD.

Loading

PBDNEWS.COM, TAMBRAUW – Masyarakat Kampung Waru Distrik Mumbrani Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya meminta keseriusan Pemerintah setempat untuk memberikan bantuan perumahan kepada masyarakat di daerah itu.

Mesak Wabia dalam kepada Wartawan PBDNews.Com Rabu (20/09/2023) dini hari, ia mengatakan warga dikampungnya sedang membutuhkan uluran tangan pemerintah Kabupaten Tambrauw berupa 50 unit rumah layak huni. Selain itu, Penerangan di daerah pun disebut perlu mendapat perhatian pemerintah.

“Kami selaku Pemerintahan Kampung Waru Distrik Mumbrani Kabupaten Tambrauw Propinsi Papua Barat Daya, kami minta bantuan perumahan masyarakat 50 unik rumah untuk masyarakat dengan permintaan kami harus dapat terjawab dalam jangka dekat,” ujar Mesak Wabia.

Mesak berharap keluhan warga Masyarakat Kampung Waru Distrik Mumbrani Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Daya tersampaikan ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah setempat.

“Mohon teruskan permintaan kami ke tingkatan atas Propinsi dan Pemerintah Pusat,” harap Mesak Wabia.

Mesak Wabia mengatakan dirinya bersama warga sudah menyiapkan lahan untuk membangun PLTA. Menurutnya warga sudah sediakan lahan untuk pembangunan PLTA sehingga yang di inginkan masyarakat adalah Pemerintah membangun rumah layak huni sejumlah yang diperlukan.

“Yang kedua, kami sudah siapkan lokasi PLTA di Kampung Waru Distrik Mumbrani Kabupaten Tambrauw namun oleh sebab itu Pemerintah Provinsi harus membantu kami dengan program tersebut ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut mewakili warga Kampung Waru yang selama ini hidup dalam kegelapan meminta agar Pemerintah secepatnya melirik pembangunan yang dibutuhkan warga setempat. Ia menambahkan pihaknya sangat membutuhkan penerangan.

“Saya dengan harapan penuh kepada bapa memperjuangkan program ini di provinsi karena kami masyarakat ini tidak ada penerangan di dalam masyarakat kami sangat menderita dan juga perumahan,” tutup Mesak Wabia.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *