6 Pelaku Pengeboman Ikan Dari Pulau RAM Ditangkap. Mereka Mengaku Sudah Lakukan Aktifitasnya Sejak Tahun 2001
PBDNEWS.COM, Waisai- Dalam rangka menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat tentang kegiatan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (Bom) disekitar pulau Batanta yang sampai beritanya viral di media sosial.
Pangkalan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Tual melalui Pengawas Perikanan dan Polsus Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Wilker Pengawasan SDKP Raja Ampat bergerak melakukan patroli sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah perairan dimaksud.
Kegiatan ini direncanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 29 November sampai dengan 2 Desember 2023 dan bekerjasama dengan Satuan Pol Air Polres Raja Ampat dan Dinas Perikanan Raja Ampat.
Dihari pertama kegiatan patroli ini tim berhasil menangkap 6 orang pelaku pengeboman di perairan Tanjung Mabo pulau Batanta. Dalam penangkapan tersebut, Sempat terjadi pengejaran karena para pelaku tidak mengindahkan perintah dari tim Patroli, tetapi berhasil dihentikan. Dari pengakuan para pelaku mereka sering melakukan kegiatan ini sejak tahun 2001 dan berasal dari pulau Ram kota Sorong.
Para pelaku beserta barang bukti yang ada sempat di arahkan ke Kampung Wailebet untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan mengantisipasi kondisi perairan, dan setelah itu langsung di adhock ke Waisai guna proses hukum lebih lanjut.
Koordinator Wilker PSKP Raja Ampat Elisa Bakkula, A.Md, S.Pi yang sempat ditemui mengatakan bahwa kegiatan patroli bersama ini akan terus dilakukan bersinergi dengan instansi penegak hulum di laut lainnya, dan bagi para pelaku yang ditemukan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Agar dapat memberikan efek jera kepada para pelaku sehingga tidak mengulangi perbuatan yang sama