Fofimasi Kabupaten Maybrat Gelar Lokakarya Keterwakilan 30 Persen Perempuan Pada Pemilu 2024

0

Staff Ahli Bidang Pemerintahan Sisial dan Politik Provinsi Papua Barat Daya, Drs. Yakop Kareth saat membuka kegiatan seminar dan lokakarya Fofimasa, Foto Ferry/PBD

Loading

PBDNEWS.COM, SORONG – Bertempat di Sahid Mariat Hotel Kota Sorong, Forum Finya Mana Sau (Fofimasi) Kabupaten Maybrat menggelar seminar dan lokakarya bagi perempuan papua se Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (4/12/2024).

Forum ini di berinama ” Forum Finya Mana Sau” yang dalam bahasa maybrat artinya, forum perempuan maybrat yang berada dalam satu suku besar yang meliputi aitinyo, ayamaru, dan aifat Kabupaten Maybrat.

Ketua Fofimasa Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya, Ratu Meri Isir saat diwawancarai mengatakan kegiatan ini dilakukan karena selama pemilu berjalan tidak ada kegiatan seminar dan loka karya mengenai penguatan kapasitas perempuan dalam berpolitik sebagai anggota legeslatif maupun eksekutif bahkan MPR, DPRP, DPD hingga DPR RI.

Ratu Meri Isir berpesan kepada semua perempuan agar terus berkomitmen untuk selalu berkarya dalam berbagai aspek dengan menunjukan kemampuan intelektualitasnya seperti perempuan papua lainnya

Kegiatan seminar dan lokakarya di laksanakan dua hari yaitu, Kamis 4 – 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya yang di wakili oleh Drs. Yakop Kareth, Msi selaku staf ahli bidang pemerintahan sosial dan politik.

Mewakili Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Drs. Yakop Kareth mengatakan pemerintah selalu mendukung setiap kegiatan seminar dan lokakarya dalam rangka penguatan kapasitas perempuan papua yang sesuai amanat konstitusi diberikan keterwakilan 30 persen disetiap tingkatan legislatif baik DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga MPR RI.

“Sebagai pemerintah pemerintah sebagai pembina Politik akan selalu mendukung kegiatan lokakarya bahkan seminar mengenai penguatan Kapasitas Perempuan dalam berbagai aspek, Perempuan dalam aturan ia harus di perhatikan dalam keterwakilan 30% sebagai anggota dewan kabupaten, kota, Provinsi, bahkan DPD, sampai DPR RI,” ungkap Drs. Yakop Kareth, M.Si.

“Perempuan juga bisa duduk sebagai keterwakilan di anggota DPR, DPD, MRP, DPRP pada pemilu kali ini asalkan perempuan harus bersatu untuk menetukan keterwakilanya pada pemilu 2024 kali ini,” sambungnya.

Sementara itu, Sofia Maipauw mantan anggota DPD Papua Barat dua periode mengatakan Pemilu 2024 perwakilan perempuan dilegislatif harus 30 persen.

“Pemilu kali ini perempuan harus menduduki keterwakilan 30% DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga DPR RI, Perempuan juga bisa jangan hanya laki laki saja yang di berikan kesempatan tapi perempuan juga harus kali ini harus berkomitmen menentukan keterwakilanya pada pemilu kali ini,” tegas Sopia.

Kegiatan seminar dan lokakarya ini bertujuan membina dan mendidik perempuan yang berada di Provinsi Papua Barat Daya ini agar bisa bersaing dalam berbagai hal tetapi terlebih khusus pada pemilu kali ini.

Kegiatan lokakarya ini dikuti oleh perempuan moi, perempuan tehit, Imeko, Lapepa, dan perwakilan Partai Politik. Pemateri dalam kegiatan seminar dan lokakarya kali ini adalah KPU Provinsi PBD, Pemerintah Provinsi PBD, dan Intelektual Perempuan Papua Sofia Maipauw.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *