Masa Kampanye, Caleg PDI- P Ini Serap Aspirasi Masyarakat Tambrauw dan Maybrat

PBDNEWS.COM, SORONG – Calon anggota legislatif Provinsi Papua Barat Daya dari Partai PDI Perjuangan Daerah Pemilihan 6 Kabupaten Tambrauw dan Maybrat, Yohanis Ajoi menyatakan diri siap berjuang dalam pileg 2024 guna memperjuangkan kepentingan masyarakat di dua daerah itu

Saat wawancara dengan media ini, Selasa (23/01/2024) Yohania Ajoi Caleg DPRD Provinsi PBD Dapil 6 Kabupaten Tambrauw dan Maybrat menyampaikan bahwa ia berkomitmen untuk memperjuangkan keluhan dan permasahan yang di alami masyarakat Tambrauw dan Maybrat yang dikantonginya pada masa kampanye.

Yohanis menjelaskan permasalahan kondisi geografis di pesisir Kabupaten Tambrauw yang memiliki sungai-sungai besar yang tidak didukung dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan justru menjadi hambatan bagi masyarakat untuk memasarkan hasil kebun.

“Saya pelajari permasalahan di dua Kabupaten ini memang unik, masing-masing punya permasalahan tersendiri, di pesisir Tambrauw banyak sungai-sungai besar namun tidak ada pembangunan jalan dan jembatan yang cukup memadai,” ungkap Yohanis Ajoi.

Dijelaskannya, pesisir Kabupaten Tambrauw juga tidak didukung dengan trasnportasi laut dan pelabuhan kapal dibeberapa tempat selain sausapor sehingga masyarakat kesulitan untuk membawa hasil kebun dan ikan untuk dijual ke Kota Sorong.

Sebagai putra daerah, Yohanis Ajoi menilai keberpihakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Tambrauw dan Maybrat terkesan seperti permasalahan lama yang dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah.

Caleg PDI Perjuangan itu juga menyoroti penyerapan tenaga kerja di kedua wilayah tersebut. Ia mengatakan banyak sarjana yang setelah wisuda menganggur. Kuota CPNS dan PPPK yang diberikan juga terbatas. Selain itu syarat mengabdi sebagai pegawai honor disebut sebagai salah satu permasalahan serius untuk dibahas bersama antara Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi.

Untuk itu, jika terpilih pada Pileg 2024, Yohanis berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan penyerapan tenaga kerja bagi Orang Asli Papua yang lebih baik. kata dia, ketika akses jalan dibuka dengan baik maka semua kebutuhan masyarakat akan terpenuhi secara otomatis baik itu pendidikan, kesehatan dan berbagai aspek lainnya.

Sebagai anak papua, Yohanis Ajoi mendesak pemerintah untuk segera pemilirik permasalahan yang terjadi di dua wilayah itu sebagai bentuk implementasi undang-undang Otsus di tanah Papua.

Selain itu, Caleh Partai PDI Perjuangan itu juga memiliki program untuk pemberdayaan masyarakat di Tambrauw dan Maybrat dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan berwira usaha.