Sambangi Misool Barat, KPU Raja Ampat Ingatkan Masyarakat Jangan Golput di Pemilu 2024
PBDNEWS.COM, RAJA AMPAT – Masyarakat diingatkan agar tidak Golput saat pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Sebab satu suara menetukan masa depan bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Hukum dan pengawasan KPU Raja Ampat, Steven Eibe saat menjadi pemateri pada kegiatan sosialisasi pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Raja Ampat di Kampung Lilinta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa (7/11/2023).
“Kita tidak boleh Golput, dalam arti tidak memilih. Karena satu suara menentukan masa depan bangsa dan daerah kita. Gunakan hak pilih itu dengan baik pada hari H, ujar Steven.
Steven mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu kali ini sedikit berbeda karena masyarakat akan memlih Presiden dan wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi Papua Barat Daya, DPR Kabupaten Raja Ampat.
“Kita akan melaksanakan Pemilu dengan memegang lima surat suara. Pelaksanaan Pemilu akan dilaksanakan pada rabu 14 Februari 2024. Oleh karena saya menekankan pada pelaksanaan pemilu nanti kita harus gunakan hak suara itu dengan baik, ” jelasnya.
Steven menambahkan, KPU Raja ampat telah menetapkan 314 Daftar Calon Tetap ( DCT) anggota DPR Raja Ampat pada tnggal 3 November 2023, yang akan berkompetisi di Dapil 1 , 2, dan 3 untuk merebut 20 kursi.
“Dapil kita terjadi perubahan, awalnya 5 Dapil dan ketika uji publik diputuskan 3 Dapil. Dapil 1 meliputi 10 kursi, Dapil 2 sebanyak 6 kursi, dan Dapil 3 sebanyak 4 kursi. Sebagai informasi nanti ada tambahan 5 kursi dari DPR otsus dan perekrutan lewat Kesbangpol. Jadi 20 dari pemilu dan 5 tambahan dari Otsus sehingga nanti berjumlah 25 orang, ” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Poldagri Kesbangpol Raja Ampat, Muhammad Ardi Syaiful Saka mengatakan bahwa sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu besok, “ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Raja Ampat, Marcus Runsowek dalam pemaparannya mengatakan bahwa suksesnya pelaksanaan pemilu 2024 harus ada keterlibatan dari semua pihak, baik tokoh pemerintah, tokoh adat, agama, perempuan, ormas yang ada dan peserta pemilu.
“Siapapun yang menjadi peserta pemilu, mereka adalah oang-orang terbaik kita di Raja ampat. Jangan bedakan satu dengan yang lain, jangan menghambat atau menghalangi orang datang kampanye. Siapapun yang mau datang kampanye dan sosialisasi harus kita terima, ” imbaunya.
Marcus berharap, masyarakat dapat menyampaikan informasi terkait sosialisasi pemilu yang dilakukan hari ini.