Sosialisasi di Sal-Teng, Kaban Kesbangpol R4 Harap Masyarakat Simak Materi Sosialisasi Pemilu 2024
PBDNEWS.COM, RAJA AMPAT – Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 yang tersisa 96. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Raja Ampat berkomitmen menghadirkan informasi terkait pesta demokrasi ini. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilu serta indeks demokrasi masyarakat.
Untuk itu, Badan Kesbangpol Raja Ampat melibatkan KPU dan Bawaslu gelar sosialisasi pemilihan Anggota DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, Presiden dan Wakil Presiden di Kampung Sakabu, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (9/11/2023).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat, Abdul Manaf Wihel, S.Pd,. M.Si mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu Kesbangpol bersama KPU, Bawaslu, TNI dan Polri bekerja sama melaksanakan sosialisasi di sejumlah Distrik di Raja Ampat.
Abdul Manaf Menambahkan, Sosialisasi tata cara Pemilihan Umum tahun 2024 kepada masyarakat merupakan tugas pemerintah sesuai amanat Undang-undang.
“Saya berharap masyarakat semua bisa mengikuti sosialisasi dengan baik, sebab sosialisasi ini sangat penting untuk bapak/ibu menjelang pemilu 2024,” ucap Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Raja Ampat, Abdul Manaf Wihel, S.Pd,. M.Si samberi berharap masyarakat mengikuti materi sosialisasi dengan baik.
Dalam pemaparan materi sosialisasi, Plt Sekretaris KPU Kabupaten Raja Elisabeth Sauyai mengingatkan masyarakat yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak suaranya, jangan Golput, sebab satu suara menentukan lima tahun masa depan bangsa.
“Jadi tanggal 14 Februari kita harus kemana..? Kita harus ke TPS untuk melaksanakan pencoblosan, golput tidak perlu, kita salurkan aspirasi, sebab satu suara bapak/ibu menentukan lima tahun masa depan bangsa, sekali lagi saya ingatkan bapak/ibu jangan Golput,” ucap Elisabeth Sauyai.
Elisabeth Sauyai secara terperinci menjelaskan jumlah partai dalam Pemilu 2024 sebanyak 18 partai Politik serta jumlah dan warna surat suara pada pemilu 2024 sebanyak 5 surat suara yakni Presiden dan wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD.
Lebih lanjut, Plt Sekretaris KPU Raja Ampat menjelaskan tentang tata cara DPTb yang peruntukannya untuk masyarakat yang sudah terdaftar dalam DPT namun pada hari pencoblosan memilih di luar tempat dimana dia terdaftar dalam DPT Pemilu 2024.
Sebelumnya, KPU Raja Ampat telah menetapkan daftar calon tetap pada tanggal 3 November 2023, dimana hasilnya, sebanyak 314 Daftar Calon Tetap (DCT) akan bertarung merebut 20 kursi di DPR Kabupaten Raja Ampat, dengan 3 daerah Pemilihan (Dapil)
Ditempat yang sama, Rizki Ibrahim Komisioner Devisi Hukum Bawaslu Raja Ampat menjelaskan pihaknya sebagai lembaga yang melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu 2024. Untuk itu lanjut dia, Masyarakat diminta tidak hanya datang ke TPS guna menyalurkan suara melalui pencoblosan, akan tetapi lebih dari itu, masyarakat diminta mengawasi surat surat hingga masa perhitungan suara.
“Bawaslu Raja Ampat mengawasi 9 tahapan pemilu, saat ini kita sudah ada pada tahapan ke 7, Bapak/Ibu tidak hanya datang ke TPS dan coblos namun Bapak/Ibu juga punya tugas mengawasi surat surat,” terangnya.
Rizky menuturkan, dalam kampanye Pemilu 2024 ada beberapa pihak yang tidak dilibatkan dalam kampanye pemilu yaitu, PNS, TNI dan Polri serta anak di bawah umur, sebab kata dia, ini merupakan kerawanan pemilu.